nusakini.com--Pelatih PSM Robert Alberts mengungkapkan skuatnya gagal menekuk Perseru Serui di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Minggu (5/8/2018) karena membuang banyak peluang. Terutama pada 20 menit babak pertama. "Adalah hal klise dalam sepakbola, tim lawan akan menghukum bila anda membuang banyak peluang yang seharusnya menjadi gol," ujar Robert usai pertandingan yang berkesudahan imbang 2-2 ini. 

Tidak hanya gagal mewujudkan target menang, PSM juga dipastikan mendapat sanksi menyusul tindakan tidak terpuji oknum penonton. Selain melakukan pelemparan, ada oknum penonton masuk lapangan dan memukul asisten wasit.

• Borneo FC Siap Hadapi PSM Dengan Maksimal
• Kabar Tavares Bakal Hengkang dari PSM Makin Menguat
• Kabarnya, Dua Perusahaan Ini yang Bakal Akuisisi PSM Makassar
• Tavares dan Yuran Pergi saat Pertandingan Masih Berlangsung, Ada Apa?
• Appi Sudah Mundur dari PSM 4 Bulan, Bukan Gegara Demo Suporter

Sementara itu, pelatih Perseru I Putu Gede mengungkapkan tidak ada intruksi khusus dibalik kesuksesan timnya meraih poin di Makassar. "Kami bermain normal saja. Tapi, memang pemain tampil dengan motivasi tinggi pada pertandingan tadi," kata Putu Gede.

Menurut Putu Gede, motivasi pemainnya 'terbakar' oleh berbagai komentar Robert yang meremehkan kemampuan Perseru. "Saya berterima kasih kepada coach Robert atas komentarnya," ungkap Putu Gede.

Dilain pihak, Putu Gede menyoroti sikap Robert di lapangan. "Ada satu momen coach Robert menolak memberikan air minum kepada pemain saya yang datang meminta di pinggir lapangan. Sebagai pelatih senior seharusnya coach Robert tidak melakukan hal seperti itu," pungkas Putu Gede (ab)